DAFTAR ISI
Apasih Analisis Rasio Keuangan Itu?
Pengertian Analisis Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah suatu alat analisa yang dipakai sang perusahaan buat menilai kinerja keuangan menurut data perbandingan masing-masing pos yang masih ada di laporan keuangan, misalnya : Laporan Neraca, Rugi / Laba, dan Arus Kas pada periode eksklusif.
Laporan Keuangan bertujuan buat menaruh citra berita tentang posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang dapat dijadikan panduan pada merogoh keputusan bisnis.
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
1. alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger
2. alat forcasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa datang
3. sebagai proses diagnostik terhadap masalah-masalah manajemen, operasi atau masalah lainnya.
4. Alat evaluasi terhadap manajemen
5. Mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan mumi, tahan, dan intuisi.
6. Mengurangi dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan.
7. Memberikan dasar yang layak dan sistematis dalam menggunakan pertimbangan-pertimbangan.
Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan
a. Metode analisis secara horizontal (dinamis)
Metode analisis horisontal ini adalah meliputi,:
1) Teknik analisis perbandingan,
2) Analisis trend (index),
3) Analisis sumber dan Penggunaan Dana,
4) Analisis perubahan keuntungan kotor.
b. Metode analisis vertikal (statis)
Metode ini adalah berikut ini, :
1) Teknik Analisis Persentase pcrkomponen,
2) Analisis Rasio,
3) Analisis Impas.
Jenis Rasio Analisis Laporan Keuangan
Rasio keuangan secara umum dinyatakan dalam satuan persentase (%) atau “kali”. Beberapa jenis rasio diklasifikasikan sebagai dibawah ini:
a. Rasio Likuiditas mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya. Rasio ini terdiri dari rasio-rasio yang measuring efficiency penggunaan current asset.
b. Rasio Solvabilitas (struktur modal) mengukur level protection para pemberi long-term credit.
c. Rasio Return on Investment yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, relatif dikomparasikan dengan aktiva (investasi) yang digunakan.
d. Rasio Pemanfaatan Aktiva (Asset utilization) mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaanya aktiva dalam mendukung penjualan perusahaan.
e. Rasio Kinerja Operasi (Operating Performance) yang mengukur eflsicnsi operasi perusahaan.
f. Investor pada umumnya tertarik untuk kelompok rasio profitabilitas tertentu. Rasio dapat dihitung dari berbagai kombinasi atau pasangan angka. Dengan menggunakan pos-pos yang ada pada laporan keuangan, dapat disusun suatu daftar angka rasio yang waktunya lama. Tidak ada suatu standards tentang jenis dan how to calculate ratios tersebut.